Oktober tahun lalu, dokter memvonis saya menderita sindroma
nefrotik. Secara umum, ini adalah penyakit ‘kebocoran’ ginjal yang sampai
sekarang belum ditemukan penyebabnya. Secara tampilan, saya terlihat sehat
tanpa cela.Padahal, penyakit ini termasuk satu dari sekian banyak
penyakit pada katagori serius. Untungnya, saya tidak sepanik orang yang
mengidap penyakit yang sama. Saya tidak mengeluh, tidak bersedih, tidak memikirkan
hal-hal negative lainnya.
Saya tau dengan mengeluh tidak akan menyembuhkan penyakit
ini. Dengan bersedih tidak akan membuat saya kembali pulih. Apalagi berfikir
negative, yang ada saya malah semakin terpuruk.Khusus untuk pembahasan yang satu ini, saya tidak suka,
terus terang saya katakana saya tidak suka membahasnya. Saya tidak akan
membeberkan dengan panjang lebar, apa itu sindroma nefrotik, penyebabnya, dan
akibat yang ditimbulkannya.
Sebab, bagi saya berbicara tentang penyakit yang sedang saya
derita hanya akan membuat saya semakin lemah dan dengan tidak langsung
membuktikan bahwa saya tidak sanggup memikul beban apa yang Tuhan beri pada
tubuh saya.Tidak ada orang yang suka hidup dengan penyakit, saya punbegitu. Kembali membahas masalah ini pastinya membiarkan energy buruk merembet
memenuhi pemikiran saya.
Jadi, saya hanya sebatas menyinggung sedikit tentang nama
itu (sindroma nefrotik). Bukan malah membahasnya secara habis-habisan.
Saya, dan penyakit ini sudah digariskan Tuhan hidup bersama. Sampai batas waktu yang saya sendiri tidak tau...
~ShintaWinanda
0 komentar:
Posting Komentar